Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta kepada PT Pertamina untuk mengambil alih PT Rekayasa Industri dari PT Pupuk Indonesia agar Indonesia mampu memiliki perusahaan yang bergerak di bidang rancang bangun, pengadaan dan konstruksi berkelas dunia.

"Jika (PT Rekayasa Industri ) tetap di bawah Pupuk Indonesia maka jika ikut tender internasional, dan ditanya laporan keuangannya maka tidak akan bisa (masuk)," kata Dahlan di sela kunjungannya ke LKBN Antara di Jakarta, Selasa.

Sementara laporan keuangan PT Pertamina dapat diandalkan agar PT Rekayasa Industri bisa ikut tender internasional.

Bagi Pertamina, kata Dahlan, hal itu tidak akan memberatkan dan merugikan perusahaan, apalagi kinerja PT Rekayasa Industri juga tergolong baik.

Sementara bagi Pupuk Indonesia, kata mantan Dirut BUMN tersebut, akan memperoleh dana.

Dana tersebut bisa digunakan untuk memperkuat usaha di bidang ketahanan pangan yang lebih sesuai dengan bisnis intinya.
(ANT)


Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013