Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) optimis mampu mencapai target empat juta pelanggan pada 2025 melalui  peningkatan mutu pelayanan dengan cara peningkatan produktivitas hingga mempertimbangkan  beban penumpang (load factor).

"Mekanisme yang bisa kita lakukan untuk mencapai empat juta pelanggan itu yakni yang sifatnya peningkatan produktivitas dan beban penumpang (load factor)," kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yusa kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu.

Welfizon menambahkan, nanti pihaknya juga akan menambah jaringan baru pada daerah yang belum terlalu padat namun, sekarang menjadi pusat perkantoran.

Dia mencontohkan, jika dulunya pusat perkantoran banyak berada di Sudirman dan Kuningan maka sekarang juga merambah pada kawasan TB Simatupang yang kini juga banyak tersebar kantor multinasional.

"Itu kan menjadi wilayah atau area yang harus kita fokus untuk melihatnya," tambahnya.

Welfizon  membenarkan nantinya ada penambahan armada dengan memperhatikan kebutuhan mobilitas masyarakat DKI di suatu kawasan pada masa yang akan datang.

"Banyak hal juga yang perlu diubah untuk mencapai empat juta pelanggan seperti pola kerja, kita dorong semua pemimpin dan lainnya turun ke lokasi lihat kondisinya apa. Langsung temukan solusinya di situ," terangnya.

Adanya pengecekan ke setiap lokasi ini, menurut dia harus terjun untuk mengetahui fakta yang ada di lapangan dengan mendengarkan langsung keluhan pelanggan.

Selain itu, pihaknya juga menggencarkan strategi tarik (pull strategy) dimana memperhatikan waktu tunggu (waiting time) hingga harga dan akses layanan yang terjangkau untuk menarik minat pelanggan.

"Kalau BRT kita fokuskan waktu perjalanan (travel time) dan sterilisasi koridor, kalau non BRT ada beberapa bus stop itu kapasitasnya besar disediakan mesin sentuh (tap) kartu elektronik portabel," tutupnya.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melayani 1.001.564 pelanggan pada Selasa (13/6) atau naik 40.977 pelanggan (4,1 persen) dibandingkan Selasa (6/6).

Pencapaian itu didukung pelanggan BRT, non BRT, mikrotrans hingga layanan khusus yang disediakan perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Untuk layanan BRT, TransJakarta mengangkut 410.927 pelanggan, mikrotrans 409.759 pelanggan, dan non BRT di 181.270.
Baca juga: TransJakarta rute Bandara Soetta layani umum secara terbatas
Baca juga: Dishub terapkan strategi "dorong dan tarik" untuk jaga kualitas udara
Baca juga: Heru: TransJakarta rute ke Bandara Soetta layani masyarakat umum

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023