Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan sarana transportasi massal (Mass Rapid Transit/MRT) bulan Maret mendatang.

"Proyek ini lanjut. Bahkan harus dimulai secepatnya. Saya targetkan seluruh urusan administrasi rampung pada akhir bulan ini sehingga Maret pembangunan MRT sudah berjalan," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Jokowi juga berencana membentuk tim khusus yang melibatkan masyarakat dalam hal kajian dan evaluasi pembangunan transportasi masal tersebut.

"Tim khusus ini sengaja dibentuk agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat dengan mudah melakukan pendekatan dengan masyarakat terkait pembangunan MRT," katanya.

Jokowi berharap pelibatan masyarakat dalam proyek tersebut dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap sarana transportasi umum seperti MRT.

Sementara Kepala Perencanaan Operasi Pelaksanaan PT MRT Jakarta, Rachmadi, menuturkan perusahaannya telah melakukan kajian pembangunan MRT, terutama terkait model yang akan digunakan, yaitu layang dan bawah tanah.

"Model bawah tanah lebih rumit karena selama masa pembangunannya harus dilakukan penutupan jalan di Jalan Fatmawati selama kurang lebih dua tahun. Akan tetapi, hal ini dapat menimbulkan kemacetan dan mengganggu lalu lintas," tutur Rachmadi.

(R027)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013