Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan mengatakan kepada Korea Utara bahwa ia sangat khawatir terhadap kemungkinan Korea Utara melakukan ujicoba senjata misil jarak-jauhnya, kata kantor berita Yonhap Kamis. Yonhap mengutip sumber pemerintah Korea Selatan dalam laporannya mengatakan, bahwa Korea Selatan cemas atas rencana-rencana ujicoba misil Korea Utara dan telah menyampaikan kekhawatirannya itu kepada Korea Utara melalui saluran inter-Korea. Yonhap mengatakan, sikap Korea Selatan terhadap ujicoba misil Utara telah disampaikan kepada Pyongyang bulan lalu setelah isyarat-isyarat persiapan bagi ujicoba misil itu diketahui. Namun rincian mengenai sikap Korea Selatan dan bagaimana persisnya isi pernyataan itu menurut Yonhap tidak dibeberkan. Korea Utara mengejutkan banyak negara ketika Agustus 1998 melakukan ujicoba senjata misilnya, Taepodong-1 yang berjelajah 2.500 kilimeter, yang sebagiannya melintasi udara Jepang dan mendarat di Pasifik. Tetapi Pyongyang mengatakan, itu adalah peluncuran satu roket untuk menghantarkan satelit menuju orbit. Pyongyang telah berupaya menahan diri untuk tidak melakukan ujicoba misil berjarak-jauh atau sedang sejak dia mematuhi perjanjian penangguhan ujicoba misil yang ditandatanganinya dengan Amerika Serikat pada 1999. Namun demikian, ia telah melakukan ujicoba misil jarak-pendek dalam tahun-tahun belakangan ini.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006