"Saya baru pulang dari pertemuan G20 dan memang dunia cukup kagum dengan Indonesia kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Menurut Agus, kondisi perekonomian yang baik tersebut dikarenakan pertumbuhan angka investasi sebesar 24 persen pada 2012, yang merupakan kinerja positif ditengah krisis yang melanda Eropa dan Amerika Serikat (AS).
"Kalau seandainya di dunia pada 2012 begitu banyak yang harus prihatin karena pertumbuhan ekonominya negatif, Indonesia bisa tumbuh 6,2 persen dan investasi mencapai 24 persen," katanya.
Agus mengatakan, situasi tersebut yang membuat dunia memberikan apresiasi terhadap kinerja perekonomian Indonesia, termasuk lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings yang memberikan outlook stabil.
"Ini yang membuat optimisme dari analis atau rating agency bahwa Indonesia akan tetap baik di tahun 2013," ujarnya.
Untuk itu, ia menambahkan pemerintah dan Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, serta menyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tahun ini.
"Kita akan terus meyakinkan bahwa Indonesia punya pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan," kata Agus.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings dalam rilis terbaru memberikan prospek stabil pada perekonomian Indonesia, walaupun tahun lalu terjadi defisit transaksi berjalan 2,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau yang pertama kali sejak 1997.
Fitch mengharapkan Bank Indonesia memiliki kebijakan moneter untuk mengantisipasi volatilias nilai tukar serta menjaga stabilitas sistem finansial yang masih rentan terhadap faktor eksternal yaitu ketidakpastian global.
(S034/B012)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
