Laga ini merupakan pertandingan tim papan atas klasemen IBL dengan Satria Muda memulai laga dengan 25 menang dan baru satu kali menelan kekalahan di peringkat pertama, sementara Prawira di peringkat dua mendulang 23 menang dan tiga kalah.
Laga berlangsung sengit sejak kuarter pertama hingga selesainya pertandingan. Keunggulan poin dari kedua tim tak lebih dari 10 angka di babak pertama lantaran kedua kubu saling berbalas poin sepanjang laga.
Satria Muda mengawali laga dengan lebih dulu unggul 12-17 hingga kuarter pertama selesai. Keunggulan itu dipertahankan meski tidak banyak menjadi 23-29 sampai jeda turun minum.
Selepas istirahat pertengahan babak, Prawira memberikan perlawanan dengan membalikkan poin yang tadinya tertinggal delapan angka, menjadi unggul lima poin di akhir kuarter ketiga.
Prawira Harum lebih dominan di kuarter tiga dengan mencetak 17 poin, berbanding Satria Muda yang hanya sembilan poin.
"Kalau saya pribadi, main basket saja. Tidak boleh sampai bingung dengan pola. Karena kalau gagal, coba lagi dengan strategi lain," kata M Reza Guntara yang menjadi top skorer Prawira Harum terkait pola permainannya hari ini.
Di kuarter empat laga berlangsung alot dengan sedikit poin yang tercipta di menit-menit pertama. Namun Prawira tetap mempertahankan keunggulan dengan ritme poin yang tetap terjaga, sementara Satria Muda kesulitan menceploskan bola ke dalam keranjang.
Pada akhirnya laga diselesaikan dengan skor 57-50 untuk kemenangan Prawira Harum Bandung.
M Reza Fahdani Guntara mencetak poin terbanyak dengan 15 poin disertai dengan 17 rebound, diikuti Brandone Francis 13 poin, dan M Fhridan Guntara yang merupakan adik Reza Guntara mencetak 11 poin.
Sementara poin dengan torehan di atas 10 dari Satria Muda hanya dicetak oleh Richard Jackson dengan 14 poin dan 10 rebound.
Baca juga: Prawira sapu bersih Pelita Jaya lewat drama tambahan waktu
Baca juga: Satria Muda lewati perlawanan sengit West Bandits
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
