New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah Federal Reserve menunjukkan perpecahan atas pembelian aset, dengan beberapa pejabat menyatakan keinginan untuk menurunkannya sebelum pasar pekerjaan meningkat.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 108,13 poin (0,77 persen) menjadi 13.927,54.

Indeks saham S&P 500 turun 18,99 poin (1,24 persen) menjadi 1.511,95 dan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 49,18 poin (1,53 persen) menjadi 3.164,41 terseret oleh saham kelas berat Apple yang jatuh 2,4 persen.

Setelah pembukaan, sebagian besar saham lebih rendah di tengah data perumahan dan inflasi grosir yang bervariasi, indeks mencapai posisi terendah sesi baru setelah The Fed merilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 29-30 Januari.

Beberapa peserta mengatakan bahwa evaluasi yang sedang berlangsung atas pembelian aset 85 miliar dolar AS per bulan "mungkin juga mendorong komite untuk mengurangi atau mengakhiri pembelian sebelum menilai bahwa perbaikan substansial dalam prospek pasar tenaga kerja telah terjadi," kata risalah.

Paul Edelstein dari IHS Global Insight mengatakan dalam sebuah catatan risetnya bahwa "jika pasar tidak memperkirakan Fed untuk tetap saja, maka harapan untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi akan tetap tertekan dan permintaan untuk aset yang aman (surat berharga pemerintah) akan tetap tinggi."

Sementara Office Depot dan OfficeMax mengkonfirmasi merger mereka setelah berita pengumuman prematur. Penggabungan semua saham akan membuat pengecer pasokan kantor 18 miliar dolar AS.

Saham Office Depot merosot 16,7 persen dan OfficeMax merosot 7,0 persen.

Jaringan hotel Marriott jatuh 2,7 persen setelah membukukan hasil kuartalan yang gagal memenuhi harapan.

Pengembang perumhanan mewah Toll Brothers juga menderita dari laba yang mengecewakan, kehilangan 9,1 persen.

Dell, yang melaporkan penurunan laba 32 persen pada 2012 yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan, naik 0,2 persen.

Yahoo! turun 1,7 persen setelah meluncurkan sebuah homepage baru.

Sony turun 1,2 persen menjelang konferensi pers PlayStation 4.

Pasar obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi negara AS berjangka 10-tahun jatuh menjadi 2,02 persen dari 2,03 persen pada akhir Selasa, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik tipis menjadi 3,21 persen dari 3,20 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013