Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan Senin, merebut kembali beberapa kerugian minggu lalu karena pasokan mata uang asing mulai meningkat, tetapi dengan risiko geopolitik dan harga minyak yang lebih rendah terus memberikan tekanan turun.

Pada pukul 07.58 GMT, rubel menguat 0,3 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan di 83,89 dan stabil diperdagangkan pada 91,66 versus euro. Mata uang Rusia juga menguat 0,5 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 11,70.

Rubel melemah sekitar 2,0 persen terhadap dolar minggu lalu, dirusak oleh ayunan volatil di pasar dengan likuiditas rendah, memunculkan komentar tentang nilai tukar rubel dari pejabat senior, yang menyatakan bahwa nilai tukar 80-90 per dolar sekarang lebih disukai.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, turun 0,6 persen menjadi diperdagangkan pada 76,17 dolar AS per barel.

Meskipun harga energi lebih rendah pagi ini, rubel masih harus memenangkan kembali beberapa kerugian minggu sebelumnya, kata Bogdan Zvarich, kepala analis di Banki.ru.

Baca juga: Rubel Rusia stabil terhadap dolar jelang akhir pekan yang bergejolak

"Alasan utama dinamika tersebut mungkin ekspektasi pertumbuhan pasokan mata uang asing dari eksportir, yang akan mempersiapkan puncak pembayaran pajak minggu ini," kata Zvarich.

Eksportir biasanya mengubah pendapatan devisa untuk membayar kewajiban lokal pada akhir setiap bulan.

Volume perdagangan dengan dolar cenderung lebih rendah dengan pasar AS ditutup pada Senin untuk liburan Juneteenth.

Indeks saham Rusia beragam. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel diperdagangkan 0,3 persen lebih rendah pada 2 .793,1 poin, setelah mencapai level tertinggi lebih dari 14 bulan di awal perdagangan. Indeks RTS berdenominasi dolar naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.049,1 poin.

Saham pengecer Magnit terangkat 1,3 persen, memperpanjang keuntungan dari Jumat (16/6/2023) ketika perusahaan mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham yang diblokir dengan diskon 50 persen dari pemegang saham asing yang tidak lagi dapat memperdagangkan sekuritas yang tercatat di Moskow.

Saham produsen berlian Alrosa juga melonjak 2,3 persen setelah laporan bahwa perusahaan dapat membayar dividen untuk paruh pertama tahun 2023.

Baca juga: Rubel Rusia capai level terendah 14 bulan melewati 85 terhadap dolar

Baca juga: Rubel Rusia meluncur ke level terlemah sejak awal April terhadap dolar

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023