"Jadi `penyanyi`, `penyanyi pendamping`, ataupun jadi `pelatih penyanyi` itu merupakan alternatifnya. Yang jelas saya akan menggunakan hak politik itu," katanya dalam peluncuran buku "Perang Bintang 2014" di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis.
Mahfud juga mengatakan ada peluang bagi dirinya untuk menjadi capres ataupun cawapres, terlebih jika didukung masyarakat. Dia mengaku sudah mulai merancang strategi dalam memanfaatkan peluang tersebut.
"Sampai November 2012, saya belum melakukan apa-apa. Tapi, setelah hasil riset Saiful Mudjani Research Center (SMRC) menunjukkan elektabilitas saya tertinggi, mulai saat itu saya merancang," katanya.
Dia mengaku sebelumnya tidak terpikirkan untuk menjadi capres ataupun cawapres.
"Sebelumnya saya tidak pernah pasang iklan, hanya `nyanyi-nyanyi` sendiri saja karena saya tidak suka diatur-atur. Saya hanya lihat saja perkembangannya," katanya.
Mahfud mengaku belum ada tawar-menawar antara dirinya dengan parpol yang akan mengusungnya jadi capres atau cawapres dalam Pilpres 2014.
Mahfud juga menegaskan tidak akan mengubah ideologinya untuk menyesuaikan dengan parpol yang ingin mengusung dirinya sebagai capres ataupun cawapres.
"Apapun `bandnya`, `nyanyian` saya tidak akan berubah, yang ada `band` yang ikut saya," katanya.
(J010/S024)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
