Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berbelangsungkawa atas tewasnya delapan personil TNI dan dua warga sipil akibat serangan kelompok tak dikenal di Puncak Jaya kemarin.  Dia juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langkah tegas dalam kasus ini.

"Kami tentu saja mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban anggota TNI dan tentu saja anggota keluarganya yang dalam menjalankan tugasnya bagi bangsa dan negara harus berkorban sampai menyerahkan nyawanya," kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Tentu saja, kata Puan, peristiwa ini menjadi perhatian khusus PDIP yang sejak awal meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memberi perhatian yang lebih tepat dan bijaksana serta menyeluruh dalam kasus ini.

"Papua ini suatu provinsi yang memang harus dilakukan pendekatan bukan saja musyawarah tapi hati ke hati, bagaimana mencerna dan menyikapi apa yang terjadi di Papua," kata dia.

PDIP meminta sikap tegas pemerintah, khususnya Presiden untuk solusi dalam kasus di Papua dari dulu hingga sekarang.

"Presiden untuk lebih bisa menyikapi hal ini, lebih fokus dan terarah serta beri solusi nyata untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Puan.

Dia mengatakan, BIN dan TNI sudah mempunyai alat dalam mendeteksi secara dini gejolak di Papua.

"Kita pahami karena Papua ini sebagai provinsi harus dijaga, banyak kepentingan asing yang mau mendekati dan datang ke Papua yang SDA-nya sangat kaya raya," kata Puan.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013