Gua sha adalah teknik yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia Timur untuk mengobati nyeri otot dan ketegangan. Dulu, orang-orang menggunakan alat seperti batu, kayu dan seiring waktu beralih pada kristal.
"Kalau lebih cocok dengan jari, silakan. Kalau ternyata lebih suka dengan gua sha, silakan juga karena tidak ada yang salah dan benar," ujar dia dalam acara "Plaza Indonesia Wellness Festival" di Jakarta, Selasa.
Mereka yang menggunakan jari sebaiknya memperhatikan kebersihannya agar tidak justru memunculkan jerawat, begitu juga dengan panjang kuku demi menghindari luka di wajah saat dipijat.
Selanjutnya, sebelum memijat wajah, sebaiknya pastikan wajah dalam kondisi lembab. Seseorang bisa juga mengaplikasikan tiga tetes minyak khusus untuk wajah, tubuh dan rambut.
Baca juga: Meremajakan kulit dengan alat pijat gua sha modern
Langkah berikutnya, melakukan stimulasi otot wajah. Seseorang bisa menggunakan telunjuk atau jari tengah untuk menekan titik-titik di wajah yang paling sering tegang, misalnya di antara dua alis.
"Tarik napas lalu buang sambil kita tekan dan tahan. Listen to your body. Pas kita tekan boleh pejamkan mata," kata Askarina.
"Dicari titiknya mana yang paling nyaman. Di situ kita pasti tahu tempat kita paling tension. Inhale lagi, exhale. Inhale sekali lagi, exhale," sambung dia.
Baca juga: Miliki wajah "glowing" lewat perawatan dengan teknik "Trilogy 2.0"
Selanjutnya, pindahlah ke bagian bawah mata. Coba cari titik akupresur dengan cara menekan-menekan bagian-bagian wajah dan saat ada rangsangan yang terasa maka di situlah titiknya.
Tahap berikutnya yakni menggunakan alat gua sha semisal terbuat dari rose quartz. Gunakan bagian dalam alat untuk memijat dari bagian bawah pipi ke arah ujung luar alis.
"Pijat muka biar enggak stres. Tiga kali saja. Kanan dan kiri biar enggak puffy sebelah," ujar Askarina yang juga pemilik label dengan fokus alat kecantikan dan produk kecantikan alami itu.
Seseorang juga bisa memijat bagian atas alis yang dimulai dari bagian dalam ke luar, bagian bawah dagu ke atas dan leher.
Baca juga: Alasan Lula Lahfah rutin perawatan wajah sejak SMA
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023
