"Itu kan hak prerogatif saya," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, seraya mengatakan dia tak bisa membeberkan alasan pemindahan Anas dibeberkan ke publik.
"Pasti ada alasannya, tapi alasannya tidak mungkin saya sampaikan secara terbuka," katanya.
Dia juga mempertimbangkan penilaian masyarakat perihal kinerja Anas Efendi sewaktu menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan.
"Ini menyangkut banyak hal, enggak mungkin saya sampaikan," katanya.
Jokowi menampik kinerja Anas tidak sesuai dengan ritme kerjanya, sebaliknya dia memberi acungan jempol kepada Ansa. "Pak Anas bagus," katanya.
Jokowi menjamin kepindahan Anas menjadi Kepala Perpustakaan DKI Jakarta tidak berbenturan dengan peraturan perpustakaan yang menyebutkan Kepala Perpustakaan harus dipilih dari ahli perpustakaan.
"Ini kan soal managerial," katanya, sembari menyebutkan semua pejabat sudah menyampaikan sumpah jabatan untuk diap ditempatkan di mana saja.
Jokowi masih menunggu kepastian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta (DPRD DKI) mengenai pengganti Anas.
Yang menjadi pelaksana tugas Walikota Jakarta Selatan kini adalah Wakil Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013
