Sukabumi (ANTARA News) - Jenazah anggota Kodim 1714/Papua, Sertu Ebie Juliana, yang menjadi korban penembakan kelompok separatis di Kabupaten Puncak, Papua, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Jampangtengah, Sukabumi.

"Saat ini di rumah duka di Kampung Lembursitu RT 07/02, Desa Sindangresmi, kami sedang melakukan berbagai persiapan penyambutan jenazah yang saat ini masih berada di Papua," kata Danramil Jampangtengah, Kapten Sulur.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan tidak jauh dari lokasi rumah keluarga dan acara pemakaman akan dilaksanakan secara militer.

Pihaknya berharap, kasus penembakan seperti ini tidak lagi terjadi, karena anggota TNI yang bertugas di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi memberikan banyak bantuan kepada warga seperti pendidikan dan kesehatan.

Sebelumnya, kelompok separatis pada hari Kamis (21/2) menyerang sejumlah pos keamanan di Kabupaten Puncak Jaya mulai dari Kolose yang berjarak sekitar 5 kilometer hingga Tingginambut yang menyebabkan satu anggota TNI tewas, yakni Pratu Wahyu Wibowo dan seorang lainnya terluka, yakni Lettu Inf. Reza.

Sementara itu, korban yang tewas di Sinak, yakni Sertu Ramadhan, Sertu M. Udin, Sertu Frans Hera, Pratu Mustofa, Pratu Ebi Juliana, Praka Jojon Wihardjo, dan Praka Wemprit Tamahihu, serta empat warga sipil lainnya masing-masing Yohanis palimbong, Markus Cavin, Uly, dan Rudy, serta yang kritis adalah Yohanis Jhoni.
(ADR/E011)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013