Hamburg (ANTARA News) - Ekuador mengalahkan Kosta Rika 3-0, Kamis, dan melaju ke putaran kedua Piala Dunia untuk pertamakalinya dalam sejarah mereka. Gol-gol pada setiap babak dari Carlos Tenorio (8) dan Agustin Delgado (54), dan kemudian gol menjelang pertandingan berakhir dari Ivan Kaviedes mempertahankan rekor menangh tim Amerika Selatan itu di Grup A, menyusul kemenangan 2-0 atas Polandia pada pertandingan pertama mereka. Jerman juga melaju, setelah mengalahkan Polandia 1-0 pada pertandingan di Dortmund pada hari Rabu. Degado dan Tenorio sebelumnya juga mencetak gol ketika melawan Polandia. Juara grup akan ditentukan saat Ekuador bertemu dengan tuan rumah Jerman Selasa depan. Sementara itu Kosta Rika harus tersingkir pada babak pertama untuk keduakalinya secara beruntun pada putaran final Piala Dunia. Pelatih Ekuador Luis Fernando Suarez sudah menantikan pertandingan melawan Jerman itu setelah meraih kemenangan yang meyakinkan itu. "Akan sangat sulit melawan Jerman karena para pemain sedang kelelahan. Mereka bermain dua pertandingan. Mereka ingin memainkan pertandingan yang bagus melawan Jerman. Pertandingan nanti akan menjadi sebuah pertandingan bersejarah," katanya pada para pewarta. Meskipun awalnya mendapat tekanan dari Kosta Rika, Ekuador membuka gol setelah menit kedelapan saat Tenorio menyundul bola ke gawang setelah menyambut umpan silang yang sangat matang dari Luis Valencia. Kosta Rika sekali lagi berjuang pada babak kedua, namun antusiasme mereka tidak berlangsung lama, saat Ekuado menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-54 melalui gol yang luar biasa. Edison Mendez memenangi perebutan bola di sisi kanan kotak penalti, sebelum Delgado menerkam bola liar, mengendalikan dengan dadanya, sebelum melepaskan tembakan ke gawang dari sudut yang sulit. Saat menit kedua injury time, Kaviedes menjebol gawag dengan tembakan voli setelah sebuah umpan silang dari kanan untuk membuat kedudukan menjadi 3-0. Gol yang terjadi pada awal babak pertama terlihat memantapkan tim Amerika Selatan itu dan mereka mulai mengambil kendali permainan. Lawan mereka mencoba melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh namun tidak pernah betul-betul mengancam Ekuador. Pelatih Kosta Rika Alexandre Guimaraes mengatakan,"Pertandingan berjalan seperti itu saat Anda gagal memanfaatkan peluang, tim lain tidak memberi ampun. Itu cerita bagi kami dalam dua pertandingan itu."(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006