Jakarta (ANTARA/JACX) - Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, disebut gagal maju di Pilpres 2024 lantaran Partai Demokrat mundur.

Koalisi Perubahan, merupakan gabungan partai yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kabar keluarnya Demokrat dari kumpulan partai itu diedarkan melalui sebuah konten di Facebook pada 17 Juni 2023.

"DEMOKRAT KELU4R DARI KO4LISI, ANIES DIPASTIKAN G4GAL NYAPRES DI 2024," demikian isi narasi dalam video Facebook itu.

Terpampang pula, foto Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbaju biru, beserta sejumlah kader partai berlambang Bintang Mercy, dalam unggahan itu.

Namun, benarkah Partai Demokrat keluar koalisi dan sebabkan Anies gagal nyapres?
 
Tangkapan layar hoaks berisi narasi yang menyatakan Anies Baswedan gagal nyapres karena Demokrat keluar koalisi   (Facebook)


Penjelasan:
Bila mengacu Pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Anies Baswedan memang bisa gagal nyapres jika kehilangan dukungan dari Partai Demokrat.

Alasannya, Pasal 222 UU Pemilu mengatur pasangan capres-cawapres hanya bisa diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Memperoleh minimal 25 persen dari suara sah nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya; atau 
2. Memperoleh minimal 20 persen dari total jumlah kursi DPR.

Dukungan tiga partai dalam Koalisi Perubahan terhadap Anies Baswedan, tercatat telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) tersebut.  

Hingga Selasa (20/6), Anies pun masih tetap memenuhi aturan ambang batas pencalonan presiden, karena tidak ada informasi resmi yang membenarkan narasi penarikan dukungan Partai Demokrat terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Kabar soal keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan juga terbantahkan melalui unggahan Instagram resmi AHY pada 18 Juni 2023.

Dalam unggahannya, AHY menceritakan pertemuannya dengan politikus PDIP Puan Maharani, telah dikomunikasikan dengan anggota Koalisi Perubahan. Keterangan tersebut menjadi pertanda bahwa Demokrat masih merupakan bagian dari Koalisi Perubahan.

"Saya sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Mbak @puanmaharaniri dan kawan-kawan PDI Perjuangan, tadi pagi (18/6), di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertemuan ini tentu saja sudah dikomunikasikan sebelumnya dengan kawan-kawan di Koalisi Perubahan," jelas AHY di akun @agusyudhoyono pada 18 Juni 2023.

Klaim: Anies gagal nyapres karena Demokrat keluar koalisi
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Ganjar perintahkan rusak atribut Anies di Jember

Baca juga: PDIP tepis isu dekati Demokrat untuk goyang Koalisi Anies Baswedan

Baca juga: PKS sebut tak khawatir Demokrat berpaling dari koalisi






 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
COPYRIGHT © ANTARA 2023