Jakarta (ANTARA) - Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyebut Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional Megawati Soekarnoputri sangat layak mendapatkan brevet kehormatan karena konsistensi-nya terhadap visi Indonesia sebagai negara maritim.

Laksdya TNI Nurhidayat menjelaskan konsistensi itu ditunjukkan sejak Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden Ke-5 RI sampai saat ini dia bertugas sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Sangat layak kami menyematkan brevet penghargaan kepada beliau, karena (dia) sangat concern (peduli, red.) sampai sekarang beliau sudah tidak presiden, tetapi (saat ini) masih jadi (Ketua) Dewan Pengarah (BRIN) masih seperti itu," kata Komandan Pushidrosal saat jumpa pers selepas penyematan Brevet Hidro-Oseanografi kepada Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, Nurhidayat juga menjelaskan Megawati punya semangat dan perhatian yang tinggi menjaga kedaulatan NKRI di laut. Itu terlihat sejak dia menjabat sebagai Presiden Ke-5 RI.

"Kami memberikan brevet kepada Ibu Megawati karena memang cara pandang beliau dari dulu bervisi maritim, kemudian bagaimana beliau waktu jadi Presiden sering onboard (naik) kapal kadang sampai satu minggu di kapal, bagaimana keterbatasan-nya seorang wanita di kapal yang isinya dulu masih laki-laki semua di KRI, beliau bisa onboard di kapal. (Itu menunjukkan) beliau punya semangat tinggi," papar Laksdya Nurhidayat.

Baca juga: Megawati terima brevet kehormatan dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL

Baca juga: Tujuh pejabat negara terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL


Berlanjut saat Megawati menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN, Danpushidrosal menjelaskan kerja sama antara dua lembaga berjalan erat terutama saat Pushidrosal menggelar ekspedisi dan survei-survei bawah laut.

"Saya juga merasa tersanjung karena banyak sekali peneliti-peneliti BRIN yang diikutkan kepada kita. Artinya, data yang kami dapatkan di lapangan bukan hanya sekadar untuk mendapatkan data batimetri (dasar laut, red.) kemudian arus pasang surut, kemudian suhu laut. Kalau itu, bagi kami cukup, tetapi bagi (BRIN) mereka tidak cukup," tutur Nurhidayat menjelaskan kegiatan survei yang lebih mendalam berkat kerja sama dengan peneliti-peneliti BRIN.

Presiden Ke-5 RI yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri pada peringatan Hari Hidrografi Dunia Ke-102 di Jakarta, Rabu, menerima Brevet Hidro-Oseanografi dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Staf TNI AL Nomor KEP/1517/VI/2023 dan Nomor KEP/1518/IV 2023 yang diteken oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali pada 20 Juni 2023.

Brevet itu disematkan oleh Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dan Danpushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat pada acara peringatan Hari Hidrografi Dunia Ke-102 di Balai Samudera, Jakarta.

Brevet Hidro-Oseanografi diberikan oleh Pushidrosal kepada pejabat negara, para ahli, dan tokoh-tokoh yang diyakini berjasa terhadap kemajuan Pushidrosal dan perkembangan hidrografi dan oseanografi di tingkat nasional dan internasional.

Dalam acara itu, TNI AL melalui SK sama juga memberikan brevet kehormatan Hidro-Oseanografi kepada Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI Amrih Jinangkung, dan Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Yunani, Bebeb AK Nugraha Djundjunan.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023