Berlin (ANTARA News) - Gelandang Swedia Freddie Ljungberg mencetak gol yang sangat berharga pada menit terakhir, membawa Swedia menang 1-0 atas Paraguay pada pertandingan di Grup B dan membuat wakil Amerika Selatan itu tersingkir lebih cepat dari Piala Dunia, Kamis. Ljungberg menyundul bola masuk ke pojok kanan gawang pada menit 89 setelah sebuah umpan silang dari sayap kanan disundul ke arahnya oleh pemain pengganti Marcus Allback. "Pada awalnya saya berpikir untuk melambungkan bola melewati kiper tetapi tanpa berpikir saya menyundul bola ke mulut gawang dan kemudian saya mendengar stadion bergemuruh," kata Allback mengenai proses terjadinya gol itu. "Kami memiliki banyak peluang pada pertandingan itu yang sempat membuat kami frustrasi. Tetapi hal yang positif adalah kami bermain lebih baik dan kami gembira karena hampir lolos ke putaran berikutnya," lanjutnya. Ljungberg, yang terpilih sebagai Bintang Pertandingan, hampir menambah perbendaharaan golnya saat "injury time" tetapi tendangan jarak dekatnya bisa ditepis oleh Aldo Bobadilla dan hanya menghasilkan sepak pojok. Pemain bintang Arsenal itu mengatakan ia sangat menantikan pertandingan berikutnya melawan Inggris. "Pertandingan itu akan sulit tetapi pasti seru karena kedua tim ingin menjadi juara grup," katanya. Diiringi gemuruh 72.000 penonton di Olympiastadion yang sebagian besar adalah pendukung mereka, Swedia langsung menekan sejak pertandingan dimulai. Gelandang Kim Kallstrom, yang pada pertandingan pertama hanya menjadi cadangan, kerap mengancam pertahanan Paraguay. Peluang terbaik pada babak pertama terjadi ketika ia memaksa Bobadilla terbang untuk menahan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Paraguay sesungguhnya berupaya sangat keras namun mereka tidak bisa menciptakan banyak peluang. Striker Zlatan Ibrahimovic memiliki peluang bersih untuk membawa Swedia unggul beberapa saat sebelum turun minum tetapi tendangannya terlalu lemah sehingga Bobadilla dengan mudah menangkapnya. Kiper Paraguay mendapat ujian berat pada menit 54 ketika Henrik Larsson melepaskan tendangan bebas melengkung melewati pagar pemain tetapi Bobadilla dengan cepat menjatuhkan badan untuk menjangkau bola. Lima menit kemudian Allback, yang masuk menggantikan Ibrahimovic, melambungkan bola melewati Bobadilla namun Denis Caniza berhasil menghalau bola sebelum melewati garis gawang. Sebelum gol terjadi, pada menit 80, Allback hampir menjebol gawang Paraguay, namun Bobadilla, yang malam itu tampil luar biasa, menepis tendangan jarak dekatnya. Bobadilla tampil cemerlang dan melakukan beberapa penyelamatan gemilang, namun itu menjadi tidak berarti karena Swedia lah yang mendapat angka dan naik ke posisi kedua Grup B dengan nilai empat, di bawah Inggris yang mengumpulkan enam angka setelah mengalahkan Trinidad dan Tobago 2-0 pada pertandingan sebelumnya. Sementara Paraguay harus mengubur mimpinya untuk lolos ke babak 16 besar. Usai pertandingan, pelatih Paraguay, Annibal Ruiz, yang tampak sangat kecewa dengan pupusnya peluang untuk melaju ke putaran kedua Piala Dunia, hanya memberi pernyataan singkat pada konferensi pers, menolak untuk menjawab pertanyaan dan segera pergi. "Swedia lebih banyak memiliki kesempatan untuk mencetak gol, mereka lebih banyak menguasai bola. Sungguh menyakitkan namun kami harus memberi selamat kepada tim lain. Saya katakan bahwa hal ini sangat menyakitkan," ujar Ruiz. Striker Paraguay Roque Santa Cruz mengatakan ketidakmampuan timnya untuk menyelesaikan peluang menjadi awal kejatuhan mereka. "Kami bermain bagus, kami berusaha keras, tetapi yang kurang adalah umpan akhir, umpan yang anda butuhkan untuk mencetak gol," jelas Cruz.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006