Sementara itu penghuni peringkat ketiga AC Milan saat ini masih terpaut 13 angka dari pemimpin klasemen dan akan menghadapi laga penting di San Siro untuk melakoni "derby" melawan Inter Milan pada Senin dini hari, lapor AFP.
Kemudian Napoli dan klub peringkat empat Lazio akan menjalani pertandingan mereka masing-masing pada Senin malam waktu setempat, yang secara tidak langsung memberi kesempatan sempurna bagi Juventus untuk menjaga jarak dari para pesaing mereka.
Pemain belakang tim nasional Swiss Lichsteiner berada dalam permainan terbaikanya dan hampir menaklukkan penjaga gawang Gianluca Pegolo lewat sapuannya yang justru menghantam mistar di babak pertama.
Lichsteiner akhirnya mendapat keberuntungan saat umpan silang Andrea Pirlo yang dihalau Pegolo justru memantul ke badannya dan melesak ke gawang Siena pada menit ke-30.
Siena mendapatkan beberapa peluang meski akhirnya harus menerima kenyataan saat penyerang Italia Giovinco menutup kesempatan mereka pada menit ke-74 saat ia menyambar bola liar dari tendangan bebas Pirlo untuk menggandakan keunggulan Juve.
Pemain Prancis Pogba menyempurnakan penampilan Juve dengan mengelabui barisan pertahanan Siena di sisi lapangan sebelum melepaskan tendangan keras menyusur tanah yang melesat melewati Pegolo di sudut tiang jauh.
Kemenangan ke-18 dari 26 pertandingan bagi Juventus membawa pasukan Antonio Conte memimpin perburuan gelar Serie A dengan selisih tujuh poin dari Napoli yang akan melawat ke Udinese pada Senin malam serta 14 poin dari AC Milan dan Lazio.
Sementara harapan Fiorentina untuk beranjak dari peringkat enam harus ditahan setelah pertandingan mereka melawan Bologna ditunda akibat salju tebal.
Cuaca musim dingin juga berpengaruh terhadap persiapan beberapa laga lain yang terpaksa digelar di bawah berbagai kondisi.
Kunjungan Roma ke kandang Atalanta Bergamo yang dilanda salju hebat harus diawali dengan keadaan buruk saat tuan rumah unggul lewat sepakan pemain muda Kroasia Marko Livaja di delapan menit pertama.
Roma menyamakan kedudukan lewat aksi individual Marquinho empat menit berselang sebelum akhirnya Giallorossi membalikkan keadaan melalui tendangan bebas Miralem Pjanic setelah tiga puluh menit laga berjalan.
Dalam keadaan cuaca yang kian buruk Livaja justru kembali menyamakan kedudukan lewat tendangan keras sesaat sebelum turun minum.
Roma hampir saja memperoleh hasil seri kelima mereka bila saja bek Yunani Vassilas Torosidis gagal menyambut umpan silang pemain Amerika Michael Bradley pada menit ke-71 untuk menaklukkan penjaga gawang Atalanta Andrea Consigli.
Atalanta terpaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain saat Matteo Contini diusir dari lapangan dua menit menjelang peluit akhir setelah ia menampar gelandang Roma Simone Perrotta.
Sementara itu Catania melanjutkan tren positif mereka dengan secara mengejutkan mengalahkan Parma 2-1 di kandang lawan yang sekaligus mempertahankan posisi mereka di peringkat ketujuh dan bersiap menjalani kompetisi Eropa di musim mendatang.
Pertandingan sorotan pekan ini adalah kemenangan 4-3 Cagliari atas Torino yang hanya bermain dengan sembilan orang.
Pertandingan terlihat akan berakhir dengan hasil seri 2-2 sebelum dua pemain Torino Angela Ogbonna dan Abou Diop diganjar kartu merah hanya dalam waktu satu menit berselang di 10 menit terakhir pertandingan.
Mauricio Pinilla mengeksekusi penalti hasil pelanggaran Ogbonna dan merebut keunggulan untuk tuan rumah 3-2, sebelum dibalas oleh Rolando Bianchi setelah ia dilanggar di area terlarang.
Cagliari akhirnya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di menit-menit injury time saat tendangan jarak dekat Daniele Conti memantul terkena Kamil Glik dan mengelabui penjaga gawang Jean-Francois Gillet. (G006/I015)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013
