Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengakui proses evakuasi jenazah Moch Fajri Rifana (26) yang merupakan pasien obesitas berbobot 300 kilogram penuh dengan tantangan.

"Evakuasi jenazah ini untuk dari Jakarta Pusat, kemungkinan pertama kali dengan bobot 300 kilogram," kata Komandan Regu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Arfan Arif saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Kamis.

Arfan menuturkan proses evakuasi ini dimulai saat membawa Fajri yang masih sakit ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUP) Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kemudian, berlanjut saat membantu mengevakuasi dari rumah sakit tersebut bersama Tim Basarnas Special Group menuju ke pemakaman TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada hari ini

Disebutkan dari pihak Tim Basarnas Special Group menggunakan forklif hidrolik untuk membantu ke tempat pemakaman.

Kemudian sebanyak sembilan personel Gulkarmat Jakpus membantu untuk menurunkan jenazah menggunakan tripod yang mampu mengangkat beban hingga 5.000 kilogram.

Menurut Arfan, proses evakuasi jenazah saat itu berjalan kurang lebih 30 menit karena pergerakan mereka terhambat dengan banyaknya warga yang berada di sekitar lokasi.

"Kesulitan kita ketika banyak warga yang datang sehingga  sulit bergerak atau beraktivitas bekerja seperti yang kita inginkan," terangnya.

Hingga akhirnya, pihaknya bersama Tim Basarnas Special Group berhasil mengevakuasi jenazah ke liang lahat dengan aman dan terkendali.

Pasien obesitas asal Tangerang, Provinsi Banten, Moch Fajri Rifana (26) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis siang pukul 14.38 WIB.

Makam mendiang Fajri berukuran 4x2 meter dan kedalaman 1,8 meter.

Fajri merupakan pasien obesitas yang diperkirakan pihak medis RSU Kota Tangerang berbobot tubuh lebih dari 260 kilogram sebelum dirujuk ke RSCM.

Kejadian itu dialami pasien setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada tiga tahun lalu. Peristiwa itu membuat Fajri hanya tergolek lemas di tempat tidur dan membuat tubuhnya membesar.

Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala menyatakan pasien obesitas berbobot 300 kilogram Moch Fajri Rifana meninggal dunia akibat syok sepsis.
Baca juga: Fajri pasien obesitas dimakamkan di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan
Baca juga: RSCM ungkap penyebab Fajri pasien obesitas meninggal dunia
Baca juga: RSCM telah terapkan perawatan multidisiplin pada pasien 300 kilogram

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023