Surabaya, (ANTARA News) - Dua anak harimau putih, Kartini dan Kartika yang menjadi koleksi baru Kebun Binatang Surabaya (KBS), kini mulai dipertontonkan secara terbatas kepada pengunjung dalam paket tertentu. "Kartini dan Kartika kami pertontonkan secara insidentil untuk program `Ayo Belajar` dengan paket menyentuh satwa. Namun untuk dipertontonkan sebagaimana satwa lainnya masih belum," kata Humas KBS, Agus Supangkat kepada ANTARA di Surabaya, Jumat (16/6). Kartini dan Kartika lahir dari induk bernama Santi yang berusia lima tahun pada 21 April 2006. Mereka lahir pada jam yang berbeda, yakni Kartini pada pukul 9.30 WIB, sementara Kartika pada pukul 14.50 WIB. "KOndisinya sehat sekali dan lucu. Ini menjadi tontonan menarik bagi anak-anak sekolah, karenanya kedua anak harimau itu kami pertontonkan terbatas kepada rombongan siswa. Para siswa bisa menyentuh kedua anak harimau tersebut," katanya. Untuk keamanan, setiap akan dipertontonkan ke pengunjung, Kartini dan Kartika dipisah beberapa waktu dengan induknya dan setelah atraksi selesai kemudian dikembalikan. Pada atraksi itu, Kartini dan Kartika selalu diawasi oleh pawangnya. Meskipun secara umum biasanya anak harimau itu bisa dipertontonkan ke pengunjung sejak umur dua bulan, namun Agus belum bisa memastikan kapan Kartini dan Kartika akan dikeluarkan dan dipisah dari induknya. Dengan bertambahnya dua anak harimau asal India itu, berarti jumlah harimau putih di KBS menjadi delapan ekor dari sebelumnya enam ekor. Menurut Agus, Santi sudah menghuni KBS sejak 1992 dan dua ekor bayi harimau putih yang baru lahir tersebut, merupakan anak ke tiga bagi Santi.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006