Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pemanfaatan ekonomi digital untuk menopang pertumbuhan perekonomian nasional.

"Seberapa pun peluang yang dimiliki harus segera dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sektor ekonomi digital yang sedang bertumbuh memiliki potensi untuk menjadi salah satu penopang pertumbuhan perekonomian nasional," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, potensi ekonomi digital harus benar-benar untuk menopang kinerja perekonomian nasional tetap tumbuh di tengah prediksi makin melambatnya ekonomi dunia.

Kantor Menko Perekonomian pada tahun 2022 mencatat sekitar 40 persen nilai transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

Pada tahun 2023, Indonesia menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah perusahaan rintisan (startup) terbanyak di dunia, yakni lebih dari 2.400 unit, bahkan delapan perusahaan unicorn di Indonesia saat ini mayoritas bergerak di bidang e-commerce dan fintech.

Sejumlah potensi tersebut, menurut Lestari, harus bisa dimanfaatkan dengan mempersiapkan sejumlah langkah yang mendukung kemudahan dan keamanan pada ekosistem ekonomi digital di Tanah Air.

Apalagi, kata Rerie (sapaan akrab Lestari), Bank Dunia memperkirakan perekonomian global akan melambat tahun ini. Diperkirakan pertumbuhan global akan menurun dari 3 persen tahun lalu menjadi sekitar 2 persen pada tahun 2023.

Rerie berharap upaya sosialisasi masif dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terkait dengan ekonomi digital dan ekosistemnya harus segera dilakukan dalam rangka menjawab berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi global.

Ia menuturkan bahwa para pemangku kebijakan harus segera mempersiapkan tata kelola ekosistem ekonomi digital nasional yang aman dan mudah dipahami masyarakat luas.

Dengan infrastruktur jaringan dan kebijakan yang mendukung penguatan ekosistem digital nasional, Rerie mengatakan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional dapat terwujud.

Baca juga: Bamsoet minta Pemerintah jaga diplomasi 159 negara tanpa bebas visa
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perlu langkah antisipatif agar AI tak jadi ancaman

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023