Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan peluang investasi lestari di Indonesia dilirik oleh banyak negara.

"Yang melirik-lirik sudah banyak, seperti China, Amerika Serikat, Jerman dan negara-negara lainnya," ujar Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi Saribua Siahaan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.

Dia menambahkan, ketertarikan negara-negara tersebut terhadap investasi lestari di Indonesia masih dalam tahap diskusi.

"Hutan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dan itu mau kita lestarikan, tapi dengan konsep tetap memperhatikan lingkungan dan menjaga sumber daya tetap berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dengan memberdayakan potensi yang ada," katanya.

Konsep investasi lestari atau hijau saat ini menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, mengingat dampaknya kepada lingkungan, aspek keberlanjutan, penyerapan tenaga kerjanya, dan aspek ramah lingkungannya yang memberikan manfaat.

Investasi lestari adalah investasi berkelanjutan atau investasi dengan pertimbangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang baik, di mana investor tidak lagi sekadar mengharapkan tingkat pengembalian finansial saja, melainkan juga dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Dalam konteks Indonesia, konsep keberlanjutan juga dipahami sebagai konsep ‘lestari’, yang melibatkan berbagai upaya untuk mewujudkan suatu kondisi yang berimbang dan baik antara dimensi ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Hal tersebut dapat dicapai melalui upaya
pengelolaan sumber daya yang menjamin perlindungan dan kesinambungan fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hak asasi manusia.

Transformasi dunia usaha dengan semangat pembangunan berkelanjutan ini akan menempatkan prosperity, people, planet, peace, dan partnership (5P) secara seimbang dalam tujuan investasi dan berbisnis. Dengan kata lain, konsep 5P, keberlanjutan, dan LST memiliki makna dan tujuan yang selaras.

Baca juga: Pemkab Sigi: Pelestarian lingkungan perlu menjadi perhatian ASEAN
Baca juga: Kementerian Investasi luncurkan Panduan Investasi Lestari

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023