Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Jumat ini dibuka naik mengikuti Wall Street dan bursa regional. Pada 30 menit perdagangan pertama, IHSG naik 34,278 poin atau 2,76 persen menjadi 1.275,898. Analis dari PT Valbury Asia Securities, dalam prediksi hariannya, Jumat, mengatakan kenaikan indeks masih mengikuti kenaikan Wall Street tadi malam dan bursa regional, terutama Tokyo dan Hongkong Jumat tadi. Menurut mereka, pola investasi yang berorientasi jangka pendek tampaknya juga terjadi pada pasar saham regional yang sebenarnya memang masih diliputi kekhawatiran akan stabilitas pada bursa saham New York. Penguatan indeks Dow Industrial sebesar 110 poin pasca pengumuman data inflasi yang ditunggu tidak mencerminkan optimisme mereka akan figur inflasi tersebut. Inflasi Mei sebesar 0,4 persen memang turun dibanding 0,6 persen pada April, namun jika tahunan menjadi sebesar 5,2 persen atau masih jauh lebih tinggi dari inflasi 2005 yang sebesar 3,4 persen. Sejumlah pengamat menilai figur inflasi tersebut merupakan jaminan bagi `The Fed` untuk menaikkan suku bunganya yang ke-17 kali pada akhir bulan nanti. Apakah akan berlaku "Sell on Rumor, Buy on Fact" pada saat Fed fund rates benar-benar dinaikkan nantinya, masih menjadi pertanyaan besar bagi pelaku pasar global. Valbury memperkirakan penguatan IHSG kalaupun masih berlanjut hingga penutupan diperkirakan tertahan di level 1.282. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006