Jakarta, (ANTARA News) - Proses impor daging sapi direncanakan melalui mekanisme lelang agar lebih transparan dan menghasilkan harga yang terbaik untuk konsumen, kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

"Jika kita mau melakukan impor daging, prosesnya harus transparan. Saya mengusulkan untuk melalui mekanisme lelang, dan tadi telah disepakati oleh Menko Perekonomian dan Menteri Pertanian," kata Gita Wirjawan kepada Antara, di Jakarta, Senin.

Gita mengatakan jika proses lelang tersebut dilakukan dengan baik maka akan membuahkan hasil yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu juga akan memberikan  harga yang terbaik untuk konsumen.

"Kami ditugaskan untuk memfinalisasi kerangka dan formulasinya dalam waktu satu sampai dua minggu ini," kata Gita.

Gita menjelaskan, terkait dengan proses tata niaga pihaknya akan terus mempertahankan hal tersebut. Namun dia menyatakan agar prosesnya bisa berlangsung dengan lebih cepat.

"Saya tidak terlalu suka jika proses berbelit-belit, konsep yang bisa diberlakukan adalah pelayanan terpadu satu pintu," katanya.

Gita menggambarkan, apabila nantinya ada perusahaan yang ingin melakukan izin impor daging sapi di kementerian, akan ada stan dari Kementerian Pertanian yang bisa memberikan fasilitas terkait hal teknis dan juga kriteria-kriteria yang disepakati.

Gita juga mengingatkan impor daging sapi tersebut merupakan langkah yang harus diambil untuk meningkatkan suplai dalam negeri, bukan ketidakberpihakan terhadap para peternak sapi.

"Saya sudah menyampaikan bahwa jangan sampai kita anti impor karena alasan apapun, Kita harus melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan suplai di dalam negeri, dan impor bisa untuk importasi bibit, benih, sapi, dan pemberlakuan kebijakan tersebut dilakukan agar produksi dalam negeri meningkat," ujarnya.

(V003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013