Semarang (ANTARA News) - Persita Tangerang berharap bisa meraih angka saat menghadapi Persija Jakarta Pusat pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super (ISL) di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (26/2).

"Kami sebagai tuan rumah berharap bisa mendapatkan angka lawan Persija, syukur-syukur bisa meraih nilai tiga," kata Pelatih Persita Elly Idris usai memimpin timnya mencoba lapangan di Stadion Jatidiri Semarang, Senin petang.

Menurut mantan pesepak bola nasional tersebut, dirinya sudah tahu kekuatan lawan karena sudah tiga kali bertemu sebelum musim kompetisi ini digulirkan, yaitu pada turnamen sepak bola Inter Island di Palembang (1-1) dan dua kali pertandingan uji coba.

"Kita akan manfaatkan kelemahan tim Macan Kemayoran tersebut meskipun secara kualitas mereka cukup baik. Semua pemain Persija berbahaya tetapi saya instruksikan untuk mewaspadai pemain nomor punggung 11," katanya.

Sebenarnya, kata dia, pada pertandingan ini timnya bertindak sebagai tuan rumah tetapi karena mainnya di Semarang sehingga timnya dan Persija sama-sama sebagai tim tamu.

"Seharusnya pertandingan ini dimainkan di Kuningan tetapi akhirnya dimainkan di Semarang. Ini tentunya sangat berpengaruh karena dari sisi suporter tentu saja suporter Persija lebih banyak," katanya.

Ia menambahkan, timnya akan memainkan pola 3-4-1-2 dengan menempatkan dua penyerang di depan. "Saya membawa 18 pemain termasuk empat pemain asing yaitu Javad Moradi (Iran), Kim Dong Chan (Korea), Christian Carasco (Chile), dan Luis Edmundo (Brasil)," katanya.

Menurut dia, materi pemain Persita saat ini 60 persennya adalah pemain lama sedang sisanya pemain baru. "Saya dibebani target manajemen supaya tidak terkena degradasi," katanya.

Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Pusat Iwan Setiawan mengatakan timnya datang lebih awal dari Persita karena ini sebagai bagian dari strategi.

"Kita sudah perbaiki kelemahan tim terutama penyelesian akhir. Memang trend permainan timnya meningkat tetapi hasilnya belum memuaskan dan kami berharap bisa mendapatkan angka saat lawan Persita," katanya.

(H015/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013