Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menghimpun dukungan dari Australia untuk keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force (FATF).

Dukungan itu dihimpun dari pertemuan dengan Deputy Secretary National Security and Criminal Justice Group, Attorney General Department Australia Sarah Chidgey.

"Pertemuan dilakukan dalam rangka menghimpun dukungan Australia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam Financial Action Task Force (FATF)," katanya dalam keterangan resmi, Rabu.

Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini masih berstatus sebagai observer serta merupakan satu-satunya negara anggota G20 yang belum menjadi anggota penuh FATF.

Sebagai badan antar pemerintah yang dibentuk oleh negara-negara G7, FATF berfungsi untuk menetapkan standar hukum, peraturan, dan kegiatan operasional untuk memberantas pencucian uang, pendanaan terorisme, dan ancaman terhadap integritas sistem keuangan internasional lainnya.

Baca juga: Kemenkumham soroti pentingnya pengawasan notaris untuk masuk FATF Dalam kesempatan tersebut, Edi menekankan Indonesia bertekad meningkatkan upaya memerangi pencucian uang, pendanaan terorisme, dan kejahatan keuangan lainnya.

Deputy Sarah menegaskan Australia mengakui kemajuan signifikan yang dilakukan Indonesia dalam melaksanakan langkah-langkah komprehensif untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Sarah menyoroti komitmen Indonesia yang teguh dalam memperkuat integritas sistem keuangan yang selaras dengan standar yang ditetapkan oleh FATF.

Ia pun menyampaikan dukungan penuh Australia terhadap Indonesia untuk menjadi anggota FATF.

"Australia berkomitmen agar kiranya Indonesia dapat diterima sebagai anggota penuh FATF yang disepakati pada sidang Pleno FATF tanggal 23 Juni 2023 atau selambatnya pada sidang pleno FATF bulan Oktober 2023" katanya.

Baca juga: Jokowi dan Macron bahas keanggotaan FATF hingga pertahanan

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023