Jakarta (ANTARA News) - Koalisi tengah-kiri pimpinan Pier Luigi Bersani menonjol di pemilihan majelis rendah (lower house) dan Blok kanan-tengah yang dipimpin mantan Perdana Menteri, Silvio Berlusconi memimpin di pemilihan senat .

Untuk membentuk pemerintahan membutuhkan kontrol di kedua majelis. Bersani yang mendukung secara pragmatis terhadap reformasi ekonomi di tengah masa sulit yang dihadapi Italia. Bersani harus dapat memenangkan pemilihan di dua majelis untuk membentuk pemerintahan yang stabil.

Sementara itu Gerakan kampanye protes oleh politisi Beppe Grillo menunjukkan hasil mengejutkan muncul sebagai kekuatan di kancah politik Italia dan meraih posisi ketiga.

Hasil suara menunjukkan kembali ke demokrasi sepenuhnya, setelah pemerintah teknokrat pimpinan Mario Monti yang berusaha untuk mengurangi pengeluaran publik menyebabkan kegelisahan umum, sebagaimana diberitakan BBC.

Menurut hasil jejak pendapat, koalisi tengah-kiri yang dipimpin Pier Luigi Bersani memimpin di majelis rendah dengan 35,5 persen suara sementara koalisi Berlusconi berada di posisi kedua dengan 29 persen.

Sementara itu berdasarkan proyeksi jejak pendapat yang dikeluarkan TV RAI, pada pemilihan senat blok Berlusconi terlihat memimpin dengan 31 persen suara diikuti koalisi Bersani 30 persen, gerakan Grillo menghasilkan 24,6 persen, dan kekuatan tengah Perdana Menteri Mario Monti mengumpulkan 9,4 persen. Sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Ketidakpastian ekonomi mendorong pasar saham di Italia dan Eropa turun di perdagangan terakhir Senin.

(E012)

Penerjemah:
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013