Bekasi, (ANTARA News) - Walikota Bekasi, Akhmad Zurfaih mengerahkan puluhan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di Pasar Baru dan Terminal, setelah kota ini memperoleh predikat Kota Metropolitan terkotor. Puluhan petugas tersebut membersihkan sampah di got, ruas jalan protokol, areal parkir Pasar Baru dan Terminal Bekasi, untuk kemudian diangkut menggunakan truk ke TPA Sumur Batu, Bantargebang. "Karena Kota Bekasi dapat predikat terkotor, maka petugas saya perintahkan membersihkan sampah di tempat itu hingga bersih," kata Akhmad Zurfaih, usai memimpin kerja bhakti di Pasar Baru dan Terminal Bekasi, Jum`at (16/6). Petugas berhasil mengangkut lima truk sampah dari kedua tempat itu. Meski mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di ruas Jalan Juanda sekitar pasar dan terminal, kerja bhakti tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitarnya. Tidak hanya itu, belasan pedagang yang berjualan di areal parkir Pasar Baru, Bekasi juga kelabakan karena tidak menduga Walikota Bekasi memimpin anak buahnya kerja bhakti membersihkan sampah. "Saya tidak mengizinkan pedagang masih berjualan di areal parkir, karena lahan ini akan dikembalikan sesuai fungsinya," ujarnya. Akhmad menambahkan, predikat kota Metropolitan terkotor dari Kementerian Lingkungan Hidup itu membuat warga Bekasi malu, namun predikat ini harus direspon dengan kerja keras memperindah wilayah. Terkait dengan masalah kebersihan lingkungan, Akhmad Zurfaih menyatakan rasa penyesalannya karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih masih rendah. "Mulai sekarang pejabat, masyarakat, pedagang dan pengemudi angkutan kota harus menerapkan budaya malu. Apa kalian tidak malu Kota Bekasi dapat predikat terkotor, makanya pola hidup bersih mutlak dilakukan," katanya. Sesuai ajaran agama, kebersihan adalah sebagian dari iman, maka masyarakat perlu memahami kemudian menerapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing. Jika, masyarakat termasuk pejabat dan aparat Pemda Kota Bekasi memahami hal itu kemudian menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka Kota Bekasi ini diharapkan akan bersih dari sampah. "Ke depan Kita jangan sampai mendapat julukan kota terkotor, caranya kita harus kerja keras berbenah diri dan membersihkan lingkungan dari sampah," kata Akhmad Zurfaih.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006