Jakarta (ANTARA News) - Pier Luigi Bersani (61) merupakan kandidat Perdana Menteri Italia dari blok koalisi tengah-kiri yang memimpin kampanye liberalisasi perekonomian Italia.

Bersani merupakan anak seorang mekanik dan stasiun pengisian bensin kecil di utara Piacenza. Ia menulis tesis mengenai sejarah Kristen untuk gelar pasca-sarjana bidang filosofi di Universitas of Bologna.

Setelah bekerja sebagai guru, Bersani meniti jalan politiknya di Partai Komunis untuk wilayah Emilia Romagna. 

Bersani menjadi presiden regional untuk partainya di 1993, saat partai kiri itu berusaha untuk memodernisasi diri saat akhir era perang dingin dan skandal korupsi antar partai, demikian dilaporkan BBC.

Setelah blok tengah-kiri kehilangan kekuasaannya di tahun 2001, Bersani memulai tur nasional di daerah industrial Italia. Ia pun menulis sebuah buku dan kemudian serangkaian proposal kebijakan ke pemerintah sebagai Menteri Pembangunan Ekonomi pada 2006.

Tetapi kampanyenya untuk meliberalisasi beberapa area ekonomi menghadapi perlawanan sengit dari kelompok kepentingan yang sudah berakar di Italia. Kampanyenya kemudian didukung oleh Perdana Menteri Italia dari kalangan teknokrat, Mario Monti.

Pada tahun 2009, partai kiri kembali ke jalur oposisi dan membentuk Partai Demokratik. Saat pemilihan ketua partai, Bersani kalah mudah dari politisi yang lebih ke arah tengah, Dario Franceschini.

Kembali ke akarnya, Bersani sering berada di rumah mengobrol dengan pendukung setia partai sambil sesekali melakukan unjuk rasa atau menghisap cerutu saat festival musim dingin.

Kritik kerap menghampirinya karena dianggap ketinggalan jaman, tetapi pendukung kiri berharap dia tetap rendah hati dan tetap memiliki pendekatan praktis. Dia juga selalu dituduh membuat ruang di partainya terhadap generasi muda.

Pejabat di Partai kiri mengatakan jika Bersani menang, dia akan memprioritaskan pemotongan pajak pendapatan dengan tujuan untuk menciptakan pekerjaan, memperkuat peraturan anti-korupsi, dan memperkuat institusi negara.

"Itu bukan pekerjaan mudah tetapi kami tidak dapat mengabaikan fakta bahwa kita menghadapi krisis besar setelah periode pasca perang, dan masalah besar dari semuanya adalah lapangan kerja," kata Bersani.

Jejak pendapat menunjukkan blok tengah-kiri Partai Demokratik akan memenangkan mayoritas pemilihan majelis rendah, tetapi membutuhkan kesepakatan dengan blok tengah pimpinan PM Italia, Mario Monti, untuk mendapatkan kontrol di Senat.

(E012)

Penerjemah:
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013