Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyosialisasikan kepada warga penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta pada 5-7 September.
 
"Kami sampaikan kepada warga peran Indonesia dalam Keketuaan ASEAN  yang beberapa waktu lalu diselenggarakan di Labuan Bajo," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
 
Informasi tentang KTT ASEAN, jelas Heru, dituangkan ke dalam  infografis dan video iklan layanan masyarakat (Public Service Announcement/PSA) yang disampaikan melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter.
 
"Ada juga sosialisasi lewat layar videotron yang ada di berbagai sudut jalan Jakarta. Kami sudah lakukan itu sejak akhir 2022," ujar Heru.
 
Jakarta saat ini tengah bersiap menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43, baik di tingkat Kepala Negara maupun Kepala Daerah.
 
"Kami bersama warga tentunya mendukung dan turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43," ujar Heru.
 
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk terus memperbarui informasi kepada publik mengenai perhelatan internasional tersebut.
 
Apalagi, kata Heru, saat dimulainya (kick off)  persiapan KTT ASEAN di Bundaran HI pada akhir Januari lalu, Presiden Joko Widodo berpesan agar ASEAN harus tetap relevan terhadap kepentingan rakyat.
 
"Untuk bisa tetap relevan dengan kepentingan rakyat, maka informasi-informasi mengenai KTT ASEAN harus tersampaikan kepada masyarakat," kata Heru.
 
Lebih lanjut, Heru menyebut jajarannya siap mendukung penuh kegiatan delegasi selama berada di Ibu Kota karena pasti memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata.
 
"Jakarta memiliki beragam tempat wisata dan atraksi yang menarik untuk dikunjungi. Kami masih mematangkan konsep dan lokasi tempat yang akan menjadi kunjungan para delegasi," ucap Heru.
 
Sebelumnya, Pemprov DKI secara berkesinambungan melakukan perbaikan dan pemeliharaan  18 ruas jalan nasional untuk menyambut delegasi KTT ke-43 ASEAN 2023 pada September.
 
Selain memperbaiki jalan yang rusak, terdapat juga jalan yang ditingkatkan memakai beton karena jalan tersebut dilintasi bus TransJakarta.
 
Adapun 11 jalan yang dipegang Dinas Bina Marga DKI Jakarta yaitu Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
 
Kemudian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan MI Ridwan Rais, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Halim.
 
Sedangkan empat jalan lainnya yaitu Jalan Kebon Sirih, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani), dan Jalan Kramat Kwitang ditangani Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
 
Lantas, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Panglima Polim dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Terakhir, Jalan DI Panjaitan dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
Baca juga: Pemprov DKI sinergi Polda Metro Jaya terkait lalu lintas KTT ASEAN
Baca juga: Satpol PP DKI antisipasi PPKS menjelang KTT ASEAN
Baca juga: Pemprov DKI-Kemenlu RI matangkan persiapan rangkaian KTT ASEAN 2023

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023