Surabaya (ANTARA News) - Operasi wajah alias face off ke-17 terhadap Siti Nurjazilah di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu, molor menjadi empat jam dari semula diperkirakan cuma tiga jam saja. Tim dokter memutuskan penambahan titik perbaikan wajah menjadi empat dari semula tiga titik.

Ketua Tim Bedah Plastik RSUD Soetomo, Prof M sjaifuddin Noer, mengatakan empat titik tersebut meliputi kelopak mata, kedua bibir bagian atas bawah, sudut pipi, dan dagu.

"Untuk perbaikan kelopak mata bagian kanan atas, dikarenakan Lisa kerap mengeluh tidak nyaman saat mengedipkan mata sehingga tim dokter harus melakukan skin graft atau transplantasi kulit dengan menambal kelopak mata dengan lipatan kulit paha lisa," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pada tahap kedua tim dokter melakukan dermovet atau penambahan lemak pada bibir atas lisa agar membentuk garis cekungan diatas mulut.

Sedangkan tahap ketiga tim dokter menyimetriskan bibir lisa bagian bawah karena kondisi sebelum dioperasi tebal sebelah, kemudian tim dokter membuat cekungan dan garis sudut pipi karena selama ini bentuk pipi lisa terlihat rata.

"Terakhir tim dokter melakukan penambahan kontur dagu dengan melakukan pemasangan implan," ujarnya.

Menurut dia, operasi sejak pukul 08:30 WIB hingga pukul 14:00 merupakan operasi puncak dari runtutan perbaikan wajah pascaoperasi face off pada 2006.

Tim dokter bedah plastik RSUD dr Soetomo, lanjut dia, menyatakan usai operasi ini, 75 persen wajah Lisa mendekati wajah normal atau seperti wanita pada umumnya.

"Kondisi wajah Lisa sudah menjalani perbaikan sebanyak 17 kali. Saat ini lisa sudah diperbolehkan kembali menjalani aktivitas ditengah masyarakat umum dan tidak lagi tinggal di rumah sakit seperti yang dijalani lisa pascaoperasi face off 2006.

Sementara itu, Lisa mengaku selama ini mendapat keluhan di kelopak mata dan dagu. "Mohon doa restunya, semoga operasi kali ini lancar. Insyaallah operasi kali ini lebih bagus," ujarnya. (*)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013