Koordinator Program Java Jazz Festival (JJF) Eki Puradiredja mengatakan rinciannya adalah 60 pertunjukan pada hari pertama (1/3), 60 pertunjukan pada hari kedua (2/3), dan 62 pertunjukan pada hari ketiga (3/3).
"Selama tiga hari itu akan ada 110 musisi Indonesia dan 40 musisi mancanegara," katanya.
JJF Tahun ini menampilkan empat musisi yang menjadi special show. Penyanyi asal Inggris Joss Stone akan tampil di panggung D2 Djarum Super Mild Hall pada hari pertama festival. Lisa Stansfield akan menghibur para penonton di panggung yang sama hari berikutnya.
Penyanyi R&B Craig David tampil pada hari Minggu (3/3) dan Basia akan tampil untuk dua hari, Sabtu dan Minggu.
Selain keempat musisi besar itu, JJF juga akan diramaikan oleh, antara lain, Jimmy Cliff, Yannick Bovy, Monday Michiru, Chuco Valdes, dan Lee Ritenour.
Musisi lokal yang turut tampil di JJF kali ini yaitu Barry Likumahuwa, BubuGiri, The Groove, RAN, Abdul and the Coffee Theory, dan Tohpati Bertiga.
Eki mengatakan pihaknya ingin membuat festival jazz yang bisa diterima masyarakat. Pada pertunjukkan ini, meski membawa nama jazz, tidak semua musisi yang tampil memainkan jazz. Penonton dapat melihat musisi kesukaan mereka yang non-jazz pada acara ini.
"Itu cara kami memperkenalkan jazz," kata Eki yang dijumpai di jumpa pers JJF di Jakarta.
Tahun ini, JJF akan menampilkan tribute atau persembahan untuk musisi Indonesia yang turut memajukan musik jazz yakni Utha Likumahuwa, Elfa Secioria, dan Ismail Marzuki.
Eki menambahkan akan ada pula kolaborasi musisi Indonesia dengan musisi asing, seperti LLW dengan Maurice Brown dan The Groove dengan Monday Michiru.
(nta)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
