Manila (ANTARA News) - Departemen Tenaga Kerja Filipina mendesak pekerja Filipina di luar negeri (Overseas Filipino Workers/OFW) agar tidak melewati izin tinggal di Korea Selatan guna mencegah kemungkinan penurunan jatah dari negara tuan rumah.

Menteri Tenaga Kerja Rosalinda Bandoz membuat imbauan itu setelah menerima laporan dari Kantor Tenaga Kerja Luar Negeri Filipina (Philippine Overseas Labor Office/POLO) di Korea dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD) Korea, mengenai peningkatan jumlah pekerja gelap Filipina di bawah Sistem Izin Kerja (Employment Permit System/EPS) di negara itu.

"Saya mengimbau kepada OFW kami di Korea untuk melestarikan citra positif EPS pekerja Filipina untuk negara Filipina guna terus menikmati pangsa yang baik dari permintaan pekerja asing di Korea...," katanya.

Dia juga mengimbau para pekerja di luar negeri untuk tidak merusak peluang para pekerja Filipina lainnya yang ingin mendapatkan pekerjaan yang baik di bawah EPS.

Karena perkembangan negatif ini, Baldoz mengatakan ia telah mengarahkan POLO di Korea dan Filipina, serta Dinas Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina untuk segera melakukan langkah-langkah atau intervensi dalam rangka mengatasi masalah ini.

Filipina telah mengerahkan sekitar 30.000 pekerja ke Korea Selatan sejak tahun 2004, terutama di sektor manufaktur, demikian seperti yang dikutip dari Xinhua.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013