"Saya senang sekali di sini karena Indonesia terutama Jakarta memiliki passion yang sangat besar pada sepak bola terutama Arsenal," kata Pires saat jumpa dengan penggemarnya.
Sebelumnya, mantan pemain sayap kiri Arsenal itu telah bertemu dengan Menpora Roy Suryo di kantor kemenpora. Ia lalu melanjutkan kunjungannya ke Balaikota dan disambut oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang ada agenda lain.
Terlahir dengan nama Robert Emmanuel Pires di Reims, Perancis pada 29 Oktober 1973, kegemarannya kepada sepak bola diwariskan dari ayahnya yang juga seorang pemain sepak bola di klub lokal, Les Corpo. Debut sepak bola Pires dimulai bersama FC Metz pada tahun 1993 menghadapi Lyon.
Prestasi Pires terbilang cemerlang dengan mengantarkan Arsenal sebagai juara Liga Primer Inggris musim 2001-2002 dan 2003-2004, dua Piala FA (The Football Association Challenge Cup) 2002, 2003, dan 2005, serta runner up liga Champions Eropa 2006. Dan kiprah internasional terbaiknya berperan penting melabuhkan trofi Jules Rimet di Prancis pada Piala Dunia 1998.
"Momen yang tak terlupakan bagi saya saat Arsenal memenangkan FA dan Liga Primer Inggris," ujar pemain berusia 40 tahun itu.
Kedatangan Pires ke Jakarta merupakan kedua kalinya, menyusul kehadiran COO Arsenal, Tom Fox di Jakarta beberapa waktu lalu untuk mengumumkan secara resmi kehadiran skuad pertama Arsenal ke Indonesia bulan Juli mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Pires juga memboyong invisible trophy dari 49 kemenangan Arsenal yang sebelumnya tidak pernah meninggalkan London kecuali hari ini.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
