Paris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengejutkan wartawan dalam lawatannya ke Paris pada Rabu, ketika ia berbicara memakai bahasa Prancis,  bahasa masa kanak-kanaknya bila menghabiskan musim panas di Brittany, wilayah di Prancis baratlaut.

"Kami baru saja menyelesaikan makan siang gaya Prancis, yang sudah berabad-abad menarik perhatian warga AS pergi ke Paris," kata Kerry dalam bahasa Prancis ketika mengadakan jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.

"Tentu saja merupakan suatu keberuntungan bisa makan bersama dengan Laurent. Prancis, seperti yang Anda tahu, adalah sekutu lama bagi AS."

"Sekarang saya akan melanjutkan bicara dalam bahasa Inggris, sebab jika tidak saya tidak akan bisa pulang," canda Kerry disambut tawa oleh hadirin.

Kerry yang menghabiskan sebagian masa kecilnya di sekolah Swiss berasrama, dikenal pandai berbicara Prancis, tetapi kemampuannya itu tidak berkembang semaju karir politiknya di AS.

Pada kampanye pemilihan presiden tahun 2004, Kerry mendapat kecaman dari pihak lawan karena pengetahuannya tentang Prancis, sementara hubungan kedua negara saat itu sedang kurang baik akibat perang Irak.

Sejak itu ia sengaja tak membawa-bawa semua hal dari dirinya yang terkait Prancis, termasuk tentang kebiasaan liburan masa kanak-kanaknya di kediaman keluarga dari pihak ibu di wilayah Brittany.

Dalam keterangan pers pertama kali sebagai pejabat tinggi AS awal bulan ini, Kerry selalu menolak saat diminta menjawab dengan sepatah-dua patah kata Bahasa Prancis.

"Jangan sekarang, saya perlu penyegaran dulu," katanya kepada wartawan Kanada.

(M007/B002)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013