Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi orangtua asuh anak terduga stunting berusia tiga tahun sembilan bulan di Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
 
"Kami tawarkan ke Pak Gubernur DKI Jakarta untuk jadi orang tua asuh. Ternyata beliau berkenan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Selasa.
 
Munjirin menuturkan pencanangan Heru menjadi orangtua asuh bertepatan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Jakarta Selatan pada April 2023.
 
Dia menambahkan pada awalnya Pemkot Jakarta Selatan membentuk program untuk mengentaskan anak stunting di Jakarta Selatan bertajuk "Gerakan Orangtua Asuh Untuk Anak Stunting (GO TUNTAS)".
 
Persyaratan menjadi orangtua asuh itu adalah memberikan bantuan uang tunai Rp1,3 juta dan makanan seperti susu, vitamin, dan telor per bulan.
 
"Dari program itu kami menawarkan kepada pak Heru dan beliau mau menjadi salah satu bapak asuh di Gandaria Utara," tuturnya.
 
Program GO TUNTAS yang dilaksanakan sejak April dilangsungkan hingga tiga bulan berikutnya yakni akhir Juni 2023 dengan memperhitungkan peningkatan berat badan anak.
 
Terdata hingga kini, dari 605 anak terduga stunting tercatat sebanyak 122 pejabat di Jakarta Selatan menjadi orangtua asuh dalam pengentasan tersebut.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asyngari menuturkan bantuan yang diberikan orangtua asuh disalurkan oleh perwakilan dari kecamatan.
 
"Dengan menyalurkan perwakilan dari tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diharapkan bantuan bisa tepat sasaran," ujar Khabib.
 
Khabib menuturkan uang sebanyak Rp1,3 juta itu nantinya untuk membeli kebutuhan pangan bergizi selama 22 hari kepada anak stunting.
 
Nantinya makanan yang dikonsumsi oleh anak stunting dipantau oleh ahli gizi puskesmas dan dihadirkan juru masak untuk membagikan resep maupun memberikan makanan bergizi di lokasi terdekat.
 
Tentunya, lanjut dia, program ini sempat menemui tantangan yakni butuh kerjasama dengan orangtua kandung agar anak terduga stunting bisa segera berkembang pertumbuhannya.
 
Menurutnya, kebanyakan orangtua anak stunting berasal dari keluarga kurang mampu hingga ada yang mengaku tidak mau dijadikan bapak asuh.
 
"Itu harus sesuai prosedur melalui surat pernyataan dimana orangtuanya harus setuju anaknya mau dibantu," tegasnya.
 
Lurah Gandaria Utara Muhammad Fahri turut menyatakan Pj Gubernur DKI telah menjadi orangtua asuh untuk anak usia tiga tahun sembilan bulan di wilayahnya sejak April 2023.
 
"Perkembangan anaknya menurut catatan puskesmas sudah ada kenaikan berat badan dan tinggi badan," ujar Fahri.
 
Fahri memastikan dana yang diberikan orangtua asuh tersalurkan dengan baik terutama memastikan anak mendapat kebutuhan utamanya yakni susu dan vitamin.
Baca juga: PDI Jaksel gandeng MasterChef bagikan resep masak cegah stunting
Baca juga: Anggota DPRD minta Pemprov DKI turunkan harga telur dan daging
Baca juga: Legislator ingatkan penanganan stunting jangan momen tertentu saja

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023