Jakarta (ANTARA News) - Dirut PT Telkom Arwin Rasyid mengatakan, dirinya masih menjagokan kesebelasan Brazil menjadi juara Piala Dunia 2006. Alasan Arwin memilih Tim Samba menjadi pemenang pada ajang empat tahunan itu memang klasik, yaitu Brazil memiliki teknik tinggi. "Mengolah si `kulit bundar` itu seni dan teknik tersendiri," katanya. Ia mengisahkan, kebetulan dirinya sempat menonton partai final pada Piala Dunia 2002 ketika Brazil mengalahkan Jerman. "Hingga kini saya melihat Brazil masih yang terbaik," ujar pria kelahiran Roma, Italia, tahun 1957 ini. Namun, kata bankir yang kini dipercaya pemerintah memimpin perusahaan telekomunikasi ini, dirinya jangan ditanya apakah selalu menonton pertandingan di layar kaca. "Sorry, saya nggak kuat melek. Saya hanya nonton pertandingan pertama (pukul 20.00 WIB--red). Kalau yang dinihari tidak kuat. Masalahnya, capek kalau habis begadang harus bangun pagi," kata Arwin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006