"Saya berharap pameran ini bisa dijadikan sebagai masyarakat yang sadar berpengetahuan," kata Hatta saat membuka pameran itu di Jakarta, Jumat.
"Islamic Book Fair" (IBF) merupakan suatu pameran yang tidak hanya menggelarkan jenis buku bertema agama saja tetapi juga buku yang bertemakan sosial, hiburan, ekonomi yang juga bernuansa islami.
Ketua panitia penyelenggara IBF, Khaerudin menyebutkan pameran IBF ke-12 diikuti sebanyak 162 perusahaan yang terdiri atas 95 penerbit, dua toko buku, 15 distributor, 37 nonbuku (multi produk), delapan media massa dan lima perusahaan sponsor.
Selain itu, ada beberapa inovasi penyelenggaraan pameran IBF dalam menarik perhatian pengunjung untuk menghadiri kegiatan tersebut yakni, seminar regular, bedah buku, temu tokoh, perlombaan anak, Festival Studi Matematika dan Agama (FESMA).
Mencermati dari kondisi masyarakat Indonesia saat ini, pelajar dan remaja yang memiliki "budaya baru" seperti pergaulan bebas, tawuran, dan narkoba dibutuhkan penanaman nilai nilai moral yang tinggi.
Menyikapi fenomena tersebut panitia IBF ke-12 tahun ini mengangkat tema " Menuju Umat Berkarakter Qur`ani" dengan tema ini panitia berupaya memberikan alternatif jawaban publik akan kondisi bangsa ke depan.
"Kami menargetkan sebanyak 400 ribu pengunjung selama 10 hari kegiatan pameran." kata Khaerudin.
(A011/A025)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
