Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok melakukan gebrakan bidang kesehatan. Sembilan rumah sakit di Jakarta mulai  hari ni menerapkan sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu melalui sistem "call center" 119.

"Kalau bangsa mau bagus ya musti sehat," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat. Sistem ini, menurut Ahok masih menjadi sebuah percontohan untuk nantinya juga akan diterapkan di seluruh Indonesia. "Mereka butuh satu tempat untuk percontohan," katanya

Sistem tersebut mengintegrasikan sumber daya serta fasilitas medis yang ada di Jakarta untuk menangani pasien gawat darurat di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Call center" 119 terpadu meliputi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RS Jantung Harapan Kita, RS Anak Bunda Harapan, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, RSUD Tarakan, RSUD Cengkareng, RSUD Koja, RSPAD Gatot Subroto

Ahok menjelaskan sistem itu adalah  kerjasama Fakultras Kedokteran Universitas Indonesia dengan RSCM.

"Selama anda bisa memberikan jamiman paling dasar dari seorang manusia maka anda sudah mendapatkan hati masyarakat," katanya.

Dia menambahkan seluruh masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan.  "Kalau di daerah lain kan bisa pakai Jamkesda. Yang penting semua orang harus punya asuransi kesehatan," katanya.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013