Data yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Rabu, menyebutkan hingga pukul 18.00 WIB, terdapat 6.954 pengunjung terdiri 6.772 wisatawan domestik dan 182 wisatawan mancanegara.
Hingga pukul 18.25 WIB, pengunjung terlihat masih memadati area tengah atau alun-alun Kota Tua.
Sebagian besar pengunjung berlalu-lalang di area itu dan sebagian lagi duduk di lantai alun-alun untuk menikmati penampilan musik dan sebagian lagi menikmati wahana-wahana hiburan lain seperti manusia emas, noni Belanda, manusia terbang dan wahana hiburan lainnya.
Seorang pengunjung Kota Tua, Olan (20) mengatakan bahwa ia datang ke Kota Tua bersama pasangannya untuk menikmati cuti libur bersama hari pertama.
Baca juga: Ribuan pengunjung padati Kota Tua
"Saya kan sekarang kuliah di salah satu kampus swasta di Jakarta Utara. Saya juga kerja sampingan. Jadi, cukup sulit mencari mencari waktu senggang untuk berjalan-jalan seperti ini," katanya.
Kota Tua, lanjut OIan, banyak disampaikan ramai jika hari libur. Karena itu, dia ingin buktikan hal itu dan memang benar adanya.
Riu (17) seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Tangerang yang menyuguhkan penampilan musik di sudut selatan area alun-alun Kota Tua mengatakan bahwa biasanya ia mendapatkan omzet hingga Rp300 ribu saat hari-hari libur nasional.
Ia mengatakan bahwa ia sering mengikuti ayahnya mengamen di Kota Tua untuk mengisi waktu liburan.
"Kalau kami penampil musik itu diizinkan untuk mengamen di Kota Tua dari buka (pukul 06.00 WIB) hingga tutup (pukul 21.00 WIB. Secara berkala kami istirahat sebentar, misalnya saat adzan Magrib," katanya.
Baca juga: Polsek Taman Sari tangkap dua polisi gadungan di kawasan Kota Tua
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
