Jakarta (ANTARA) - NBA dan organisasi persatuan pemain (players union), Rabu, mengatakan bahwa kesepakatan perundingan kolektif yang baru telah diteken oleh kedua pihak, sebelum dimulainya fase free agent, Jumat, demikian dilaporkan AFP.

Operator liga dan para pemain telah meratifikasi kesepakatan berdurasi tujuh tahun pada April, dan akan berlaku efektif pada Sabtu.

Kesepakatan tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai musim 2029/2030, namun kedua pihak bisa mengundurkan diri lebih awal. Meski demikian, mereka harus mendeklarasikan niat tersebut paling lambat pada 15 Oktober 2028.

Kedua belah pihak telah menyepakati prinsip kesepakatan anyar pada 1 April, saat liga sedang mempersiapkan diri untuk membatalkan kesepakatan perundingan kolektif yang berlaku saat ini.

Pada hari yang sama, NBA mengatakan bahwa versi panjang kontrak telah diselesaikan, ditandatangani, dan dibagikan.

Kesepakatan tersebut mencakup hukuman-hukuman baru bagi tim-tim yang mengeluarkan dana besar-besaran yang melampaui batasan gaji, dan pengaplikasian turnamen model piala seperti yang dimainkan oleh klub-klub sepak bola Eropa.

Pembatasan penggunaan marijuana, yang kini legal di sejumlah negara bagian AS, telah dilonggarkan dan kesepakatan baru menjelaskan bahwa para pemain dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan marijuana serta perusahaan judi olahraga.

Baca juga: NBA Finals Fest 2023 salurkan semangat basket bagi penggemar Indonesia
Baca juga: Stephen Curry bagikan perjalanan di dunia basket lewat film dokumenter

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
COPYRIGHT © ANTARA 2023