Sentani (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan bahwa budaya lokal turut membangkitkan sektor pariwisata pada daerah tersebut.

Kepala Disparekraf Jayapura Ted Mokay, di Sentani, Sabtu, mengatakan bahwa budaya lokal memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Kabupaten Jayapura memiliki budaya lokal yang unik, seperti atraksi menari di atas perahu, melukis di atas kulit kayu, kuliner dan masih banyak lainnya," katanya.

Menurut Ted, budaya lokal seperti ini selalu dinantikan oleh wisatawan atau pengunjung pada pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS).

"FDS selalu dihiasi dengan atraksi-atraksi budaya lokal, ini yang mampu memikat pengunjung untuk itu akan kami kemas dalam event tahunan ini," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan kelompok seni dari kampung-kampung di Kabupaten Jayapura akan menyiapkan atraksi budaya lokal pada pelaksanaan FDS 2023 ini.

"Termasuk kuliner lokal kami akan disajikan sebagai bagian dari melestarikan dan mempromosikan pangan lokal," katanya lagi.

Dia menambahkan pariwisata akan hidup jika ada atraksi budaya lokal, melalui hal ini menjadi pendukung dalam membangkitkan sektor pariwisata daerah.

"Pariwisata Kabupaten Jayapura sangat beragam mulai dari objek wisata alam, wisata buatan, budaya lokal serta kearifan lokal yang perlu terus dikelola dengan baik," ujarnya lagi.
Baca juga: Festival Egek komitmen pemerintah lestarikan budaya Suku Moi
Baca juga: Festival BMW siapkan atraksi budaya tangkap ikan snapmor

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023