Singaraja (ANTARA News) - Ratusan rumah di Kabupaten Buleleng, Bali, kembali tergenang banjir akibat guyuran hujan deras yang terjadi sejak Minggu (3/3) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng I Putu Dana di Singaraja, Senin, mengatakan, banjir di Dusun Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, merupakan yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir.

"Banjir itu juga mengakibatkan sejumlah warga mengungsi dan menghanyutkan perabotan rumah tangga. Banjir ini terjadi karena di dusun itu tidak ada saluran air yang memadai," katanya.

BPBD juga mencatat dari ratusan rumah yang terendam banjir, enam rumah di Dusun Goris dan satu rumah di Dusun Banyuwedang rusak berat.

Banjir juga merobohkan pagar sekolah dasar dan rumah warga di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak akibat guyuran hujan deras.

  Berdasarkan data BPBD Kabupaten Buleleng bahwa bencana alam, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung di daerah itu selama Februari 2013 telah mengakibatkan dua orang tewas dan kerugian material senilai Rp3,4 miliar.

Pada bencana alam bulan Januari 2013 tercatat tiga orang meninggal dunia dan kerugian material senilai Rp1 miliar

(ANTARA)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013