Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memandang tingginya minat masyarakat dalam membuat perusahaan rintisan (startup) harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah untuk membantu mencetak para pengusaha baru di Indonesia.
 
"Kreativitas masyarakat Indonesia yang tinggi ternyata mendorong tingginya minat untuk membuat perusahaan rintisan. Potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan dalam upaya mencetak bibit-bibit entrepreneur atau pengusaha di Indonesia," kata Lestari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
 
Di samping itu, tambah dia, tingginya minat masyarakat dalam membuat perusahaan rintisan itu dapat pula dimanfaatkan untuk menghadirkan ekosistem kewirausahaan yang lebih baik di Tanah Air.

Baca juga: Tiga aspek penting untuk bangun ekosistem startup di Indonesia

Baca juga: Thread the Needle: Startup Pakaian Berbasis Indonesia CLAUDE menabur Benih dalam Pendanaan
 
Berikutnya, Lestari berpendapat program pengembangan pengusaha yang dihadirkan, baik oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, institusi bisnis, maupun perguruan tinggi harus diarahkan ke sasaran yang tepat. Dengan demikian, menurut dia, pembentukan para pengusaha baru di Indonesia pun dapat dilakukan secara lebih cepat.
 
Lestari lalu berharap program inkubator bisnis yang saat ini diperkenalkan oleh sejumlah institusi bisnis, perguruan tinggi, dan Kementerian Koperasi dan UKM dapat pula dilakukan secara konsisten sehingga upaya mencetak pengusaha baru di Tanah Air dapat berkesinambungan.
 
Dengan mekanisme tersebut, Lestari juga berharap sejumlah target untuk mencetak lebih banyak pengusaha baru di Tanah Air dapat terealisasikan. Akan tetapi, menurut dia, langkah tersebut memerlukan dukungan dan kepedulian yang sama dari sejumlah instansi serta lembaga yang terkait.

Baca juga: 17 startup SSI Batch 6 siap presentasikan bisnis untuk "scale up"
 
Saat ini, Lestari mengatakan berdasarkan catatan Startup Ranking, Indonesia berada di posisi kelima di bawah Amerika Serikat, India, Britania Raya, dan Kanada sebagai negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan terbanyak di dunia.
 
Menurut dia, banyaknya perusahaan rintisan di Indonesia itu perlu pula segera dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pembangunan ekosistem kewirausahaan yang lebih baik di Tanah Air.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023