Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa beberapa kamera tersembunyi atau circuit closed television (CCTV) di sepanjang Jalan Tol Cikampek, guna membantu penyelidikan penemuan bagian tubuh manusia yang diduga korban mutilasi.

"Petugas menelusuri apakah ada atau tidak CCTV yang merekam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto di Jakarta, Selasa.

Jika terdapat CCTV yang merekam saat pelaku membuang bagian tubuh, Toni mengatakan, hal tersebut akan membantu penyidik kepolisian dalam proses penyelidikan.

Toni menduga pelaku membunuh korban sekitar dua hingga lima hari sebelumnya dan dibuang pada Selasa (5/3) menjelang pagi hari, karena tidak ditemukan ceceran darah di lokasi penemuan.

Polisi juga memperkirakan jasad berjenis kelamin perempuan tersebut berusia 30 tahun dan tubuh korban dipotong menggunakan senjata tajam berat.

Sebelumnya, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Brigadir Kepala Polisi Erik Suryadi menemukan bagian tubuh manusia diduga korban mutilasi tercecer di sepanjang Jalan Tol Cikampek arah Bekasi, Selasa sekitar pukul 07.20 WIB.

Bagian tubuh yang ditemukan antara  lain kaki kanan di KM 2.00, tangan kanan (KM 1.20), tangan kiri dengan dada perempuan (KM 2.20), kaki kiri (KM 3.30), dan kepala dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam diikat plastik biru (KM 3.80).

(ANT)

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013