Jakarta (ANTARA News) - Pemegang gelar juara dunia IBO kelas bulu, Daud "Cino" Yordan akan naik ke kelas bulu super setelah melalui pertandingan kejuaraan tinju dunia Dragon Fire di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 14 April mendatang.

Petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat itu memastikan pertarungannya menghadapi Simpiwe "V12" Vetyeka dari Afrika Selatan akan menjadi pertandingan terakhirnya di kelas bulu.

"Setelah pertarungan ini saya akan naik kelas ke kelas bulu super. Ini pertandingan terakhir saya di kelas bulu," kata Daud saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Untuk menyiapkan diri mempertahankan gelar juara dunia IBO kelas bulu, pemegang rekor 30 kali menang dan 2 kali kalah itu telah berlatih sejak Januari lalu. Ia telah memiliki rekaman, rekor, serta data Vetyeke untuk mendalami gaya permainannya.

Daud mengaku optimistis dapat mempertahankan gelar keduanya meskipun tetap waspada karena lawannya yang memegang rekor 24 kali menang dan 2 kali kalah itu merupakan seorang petinju yang memiliki pukulan pendek dan panjang yang baik.

"Saya tidak meremehkan lawan. Secara teknis dia petinju yang bagus dan memiliki skill yang sangat baik. Tetapi saya sangat optimis bisa mempertahankan gelar, secara fisik dan mental saya sudah siap," ujar Daud yang belum mematok ronde pada pertandingannya nanti.

Menurut Daud, lawannya yang merupakan mantan juara dunia IBO itu memiliki karakter permainan yang agak berbeda dengan petinju Afrika pada umumnya. Dengan latar belakangnya sebagai petinju amatir, Vetyeka patut diwaspadai.

"Dia petinju yang komplit tetapi untuk pertarungan ini saya akan bertarung penuh, ini janji saya. Saya akan tampil berbeda dari pertandingan sebelumnya," kata Daud.

Pada kesempatan yang sama, Manajer sekaligus pelatih Daud, Damianus Yordan menilai perkembangan Daud cukup baik. "Sekarang dia tinggal menjalani tahap latihan bersama sparing partner," kata Damianus yang juga merupakan kakak kandung Daud itu.

Daud berhasil mengalahkan mantan juara seri Prize Figher, Choi Tseveenpurev di Marina Bay Sands, Singapura pada 9 November lalu. Sementara gelar juara dunia IBO kelas bulu diraihnya dalam pertarungan sengit dan akhirnya menang KO melawan Lorenzo Villanueva (23 menang, 2 KO) Mei tahun lalu di Singapura.

M047

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013