Solo (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berencana menambah perjalanan Solo-Semarang, menyusul tingginya okupansi KA Banyubiru yang melayani rute tersebut.
 
"KA Banyubiru tiap hari jalan dua KA dan itu penuh terus, 400-500 penumpang sekali jalan," kata Kepala PT KAI Daops VI Bambang Respationo, di Solo, Selasa.
 
Ia mengatakan melihat tingginya animo masyarakat tidak menutup kemungkinan ke depan akan diusulkan ada semacam KA Prameks yang dulu melayani Solo-Yogyakarta.
 
"Ini dilanjutkan dari Semarang ke Solo maupun sebaliknya," katanya lagi.
 
Selain KA Banyubiru, KA baru lain yang tingkat okupansinya juga tinggi yakni KA Manahan.
 
"Ada KA Manahan, animo penumpang luar biasa. Biasanya dijalankan di weekend, yakni Jumat, Sabtu, Minggu. Itu full terus. Di masa liburan ini weekday kami jalankan. Kalau permintaan bagus terus kami lanjut terus setiap hari," katanya pula.
 
Terkait KA baru, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mendorong adanya penambahan frekuensi perjalanan KA Banyubiru.
 
"Biar yang mendorong Bu Ita juga, Wali Kota Semarang. Intinya biar ramai semua," kata dia.
 
Menurut dia, dengan adanya KA Banyubiru makin membuka peluang integrasi wisata di Solo-Semarang.
 
"Sekarang semua harus terkoneksi. Tadi sama Pak Kadaops juga sudah sempat bicara tentang peluang-peluang yang bisa dimaksimalkan," katanya pula.
Baca juga: Dua KA baru beroperasi dari Stasiun Solobalapan mulai 1 Juni
Baca juga: KAI mulai operasikan kereta Banyubiru tujuan Semarang-Solo

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023