Lokasi kebakaran di Batu Baru 8 bersebelahan dengan asrama polisi sehingga sejumlah anggota kepolisian dibantu petugas sipil segera memadamkan api.
Kebakaran lahan juga terjadi di Batu 8 Atas yang berdekatan dengan pemukiman warga, tetapi petugas pemadam kebakaran cepat berada di lokasi sehingga tidak merembet ke rumah warga.
"Api berhasil kami padamkan sekitar setengah jam," ujar Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Tanjungpinang, Mukmin.
Petugas pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang dalam sepekan terakhir disibukkan oleh kebakaran lahan di sejumlah tempat yang beberapa di antaranya mengancam permukiman penduduk.
"Rata-rata dalam sehari ada dua sampai tiga lokasi lahan yang terbakar sehari. Hari ini dua lokasi yang terbakar," kata Mukmin.
Mukmin mengatakan, kebakaran diduga kuat akibat cuaca panas sejak beberapa pekan terakhir. "Selain cuaca panas, ada juga warga yang membakar sampah, namun tidak terkendali hingga membakar lahan," ujarnya.
Kebakaran lahan tersebut, pernah terjadi di hutan lindung tengah Kota Tanjungpinang, serta sejumlah lahan yang berdekatan dengan permukiman penduduk.
"Prioritas kami berupaya mencegah api yang mendekati permukiman warga, kemudian baru mematikan api secara manual hingga ke dalam hutan lindung atau lahan," ujar Mukmin.
Menurut dia, kebakaran lahan hingga puluhan hektare di Tanjungpinang terjadi setiap tahunnya, diduga kuat akibat cuaca panas dan juga akibat kelalaian warga ketika membakar sampah atau lahan perkebunan.
"Beruntung api tidak ada yang menyambar rumah penduduk," ujarnya.
(KR-HKY/A013)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
