Dia mengaku "setengah mati" ingin bermain dalam laga tersebut, fakta dirinya mengalami cedera urat lutut tidak lagi dipikirkannya. Fokus utama gelandang berusia 33 tahun itu hanya satu, yaitu mengerahkan seluruh jiwa raga untuk membawa "El Barca" menang.
"Saya akan melakukan segalanya untuk bermain, jika tidak dalam kondisi 100 persen fit, maka 90 persen atau 95 persen (sudah cukup)," ujar Xavi seperti dikutip laman soccernet.
"Saya pernah mengambil resiko seperti ini sebelumnya. Lagipula saya bukan tipe pemain yang harus aktif," tambahnya.
Xavi benar-benar menganggap, laga melawan Milan sangat penting. Menurut dia, itu adalah pertandingan yang akan menentukan nasib Barcelona kedepannya.
Apalagi sekarang nasib timnya sedang terpuruk, akibat kekalahan beruntun dari Real Madrid. Nama besar Barcelona seolah-olah mulai runtuh, maka kemenangan atas Milan dianggap dapat mengembalikan semua itu.
(lod)
Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013
