Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI mengungkapkan, banjir setinggi 70 sentimeter (cm) terjadi di dua Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan pada Jumat hingga pukul 15.30 WIB.
 
"Dua RT di Kelurahan Pela Mampang terjadi banjir setinggi 70 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
 
Isnawa menuturkan penyebab adanya banjir di kawasan tersebut lantaran curah hujan tinggi.
 
Selain dua RT, dua ruas jalan juga tergenang, yakni Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, setinggi 20 sentimeter dan Jalan Raya Lenteng Agung, Tanjung Barat, Jagakarsa, setinggi 20 sentimeter.
 
"Sedangkan untuk genangan di Jalan Antasari sudah surut jam 15.30 dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan," katanya.

BPBD mengungkapkan, tak ada pengungsi selama hujan masih berlangsung hingga kini dan genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Baca juga: Jaksel bangun saluran air 2.400 meter untuk penanggulangan banjir
Baca juga: Brantas Abipraya: Bendungan Ciawi berpotensi kurangi banjir di Jakarta


BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Warga bisa menghubungi nomor telepon 112 dalam keadaan darurat secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

BPBD DKI Jakarta terus memonitor banjir dan genangan dengan mengerahkan personel serta berkoordinasi unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), camat dan lurah.

Berdasarkan pantauan di kawasan Mampang Prapatan, hingga pukul 16.00 WIB jalanan masih tergenang banjir yang tingginya sekitar 20 sentimeter.
 
Pengendara mobil harus perlahan melewati jalan tersebut. Sedangkan pengendara motor menuntun kendaraannya hingga lokasi aman genangan.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2023